Halaman

andjani story

Foto saya
hello, I'm Andjani Puji Priyanti. They're call me Jani. This is My Blog. You may Read my posting. and give me your opinion. Thank You

saman

Follow this blog with bloglovin

Follow Im Jani

Minggu, 18 Maret 2012

Masalah Besar

Semenjak gue membicarakan tentang perasaan bersama teman teman kelas, semua orang sudah tahu siapa orang yang gue suka. Sedih rasanya bila semua orang telah tahu apa perasaan gue yang sedang gue rasakan kepadanya. Sebut saja Mr.X. Orang yang benar benar gue suka bukan hanya sekedar sekilas atau rupa saja tetapi yang membuat gue bahagia itu sangat berarti dalam hidup gue. Dan kenapa gue bisa suka dengannya ? itu dia yang sudah gue ceritakan.


Semenjak gue punya pacar di sekolah, gue ga pernah mikirin pacar gue. Gue terlalu STUPID, kenapa gue harus pacaran sama orang yang belum terlalu jauh lebih mengenal. Tapi, latar belakang gue sudah punya pacar, gue tetap ada rasa dengan Mr.X. Meskipun Mr.X belum tahu gue suka dengannya, tetapi gue tetap menunggu dia sampai gue bener-bener berani mengungkapkan kalo gue suka dengannya.


Dan saat itulah, teman sekelas mengajakku bermain Jujur-jujuran. Gue belum tahu permainannya seperti apa. Tiba-tiba langsung aja gue ditanya oleh teman-teman. Jujur itu menyakitkan. Kata teman gue Lebih baik Jujur menyakitkan apalagi Berbohong lebih menyakitkan. Lalu gue menjawab dengan Inisial nama Mr.X itu. Dan semua menyebar. Gosip beredar dimana mana. Aku merasa malu telah mengungkapkan dan merasa tidak enak kepada si Mr.X itu.


Keesokan harinya, tidak ada tanda-tanda bergaul dengannya. Tidak ada canda tawanya, semua GALAU karena permainan kemarin saling mengungkapkan mengungkapkan. Disekolah rasanya malu, ingin keluar dari ruangan kelas saja. Tiba -tiba dipertengahan mata pelajaran penyakit yang menyerang tubuhku kembali bergerak. Tidak bisa sembuh masih tetap saja sakitt. Gue tahan penyakit ini agar bisa disekolah dan belajar.


Tetapi mama sudah menjemput kesekolah dan membawa aku pulang kerumah. Sampai dirumah, Mr.X minta maaf ke gue melalui mobile seluler. Dia merasa bersalah, kalo kemarin gue menangis dengan sekuat tenaga airmata gue. Walaupun SMSnya balasnya lama, tapi gue tetap bahagia jika dia bisa SMSan dengan gue.


Hari demi hari berjalannya waktu terus berjalan. otot tubuh sudah mulai bekerja. Selama sebulan Teman-teman gue sudah membantu gue dekat dengannya. Istilahnya PDKT. Sudah semakin akrab dengannya, sudah semakin SMSan dengannya. Dia baik, perhatian, manja-manjain gue, bisa menghibur gue. Gue merasa sudah mulai tumbuh perasaan gue dengannya. Yang Suka menjadi Sayang kepadanya. Sudah ga malu malu lagi dengannya. Saling membela antara gue dengannya. Dia lebih baik dari pada sebelumnya. Sekarang dia kalo gue SMS balasnya ga lama lagi. Lalu saat gue Online ditwitter, dia selalu mention mentionan dengan seorang wanita, memamg cantik. Gue baca semua mention-mentionnya itu sangat banyak dan agak mesra. Gue menahan cemburu. Gue bilang sama Teman gue. "Apa yang harus gue lakukan?" dan teman gue menjawab "Move On deh mendingan." Lalu gue berfikir, Move on itu tidak gampang seperti saat gue mengenal Mr.X. Dan gue memutuskan, gue bersikap biasa biasa saja, jangan ada rasa sayang lebih dan jangan terlalu senang bila gue sedang dekat dengannya.


Maret, hal terburuk bagi gue. Sang mantan balik lagi kedalam pikiran dan pandangan mata dengan sang mantan itu. Lalu membicarakan soal mantan gue ini si Mr.X menjadi agak aneh. Perhatiannya dia kegue sudah mulai pudar. Gue sudah jarang SMSan karena dia belum ada pulsa. Tetapi si Mantan gue ini ada pertandingan melawan sekolah gue di lapangan sekolah gue juga. Tapi, gue tetap ga ada perasaan apapun juga dengan si Mantan. Dia sudah punya pacar yang lebih mengerti dia. Gue masih saja tetap sayang kepada Mr.X kapanpun. Tidak ada rencana untuk balikan dengan Si Mantan. Si Mantan inilah yang sudah gue anggap sebagai abang-abangan gue.


Pas hari Rabu saat gue sedang kerja kelompok, ada Mr.X juga. Dipertengahan pekerjaan ini, tiba-tiba Hp gue berbunyi, ada SMS dari Si Mantan. mengirimkan kata-kata yang indah seperti ingin mengajak balikan. Tetapi tidak yang gue pikir. Dia hanya iseng. Gue agak seneng dihadapan Mr.X juga.
gue pulang dianterin oleh Mr.X. Dia hanya diam saja saat memboncengin gue. Tumben tumbenan saja dia begini.


Malamya gue tanya Sahabatnya Mr.X kalo Mr.X cemburu sama gue saat gue sebut nama Si Mantan. Tapi itu bener bener mustahil banget gue ga percaya. besok besoknya, sahabat gue sendiri bilang sama dengan sahabat Mr.X bicarakan kegue. Terus kepikiran gue dengan ucapan mereka berdua bilang kegue. Gue SMS dia juga jarang dibalas dan lama lama terus kalau balas SMS.


Gue ga tau kenapa Mr.X begini sama gue ?? dia ga pernah beri keterangan kegue. Seandainya dia kasih keterangan kegue, gue akan jelasin semua ke Mr.X langsung. Dan gue bingung diposisi gue harus apa ??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar