While in Yogyakarta

Story about my holiday and my Test with my friends and teacher of IEC in Yogya karta

Please look my story in Yogyakarta

By: Andjani Puji Priyanti

December 21 2011

        Pagi hari pukul 5 sore, saya sedang melakukan pack-ing untuk melakukan speaking test di Yogyakarta. Di sini saya di bantu oleh mama saya untuk melakukan packing. Lalu saya akan belanja makanan ringan, sedangkan mamaku merapikan pakaian yang tersusun rapi. Setelah, packing sudah selesai, maka saya akan siap-siap untuk berangkat ke Yogyakarta. Pukul  19:00 sudah tiba. Waktunya saya berangkat ke tempat bimble saya yaitu IEC.

  Setelah sampai di sana, saatnya saya breafing dan di beri itenerary BTP (Borobudur Tour Program). Setelah breafing saya mengambil koper untuk menaruh koper ke dalam bis. Lalu saya pamitan kepada kedua orng tua saya. And said “Good Bye All”. Kata-kata itu seperti aku meninggalkan dunia ini. Tetapi I don’t cry, di sana aku hanya menjalankan tugas-tugas di sana. Pukul 20:30 kami berankat dari IEC. Tak lupa kami membaca basmalah untuk selamat sampai tujuan dan melakukan tugas yang baik. Yogyakarta I’m coming. Perjalanan sangatlah jauh. Ada hujan yang membasahi bis ini. Hanya hujan yang rintik-rintik untuk

memberikan Sumber Daya Air kepada semua makhluk hidup. Tetapi tidak apa apa. Perjalanan ini mungkin sangat membutuhkan waktu 12 jam lebih. Lalu saya istirahat sejenak. Di bis sangatlah dingin. Hanya ada jaket pemberian dari IEC yang hanya melindungi tubuh kecil ini.

Desember 22 2011

   Pukul 05:30, kami berhenti di sebuah masjid yang sangatlah besar, rapi dan bersih. Kami berhenti sejenak di purwakerto  untuk menjalankan Ibadah shalat Subuh.

Tetapi saya sendiri sedang tidak menjalankan. Ada hal yang dapat membatalkan suatu ibadah. Saya menunggu sampai semuanya selesai shalat. Ketika matahari terbit dan memancarkan sinarnya ke bumi, saya melihat sebuah gunung yang muncul di belakng rumah penduduk. Is so beautiful. Banyak teman-teman yang berfoto dengan gunung itu. Tetapi saya tidak, karena saya malu berfoto bersama gunung sendirian. Tetapi tidak apalah, mungkin lain kali bisa. Menunggu pukul 07:00 akhirkan kami melanjutkan perjalan menuju Yogyakarta. Pagi-pagi in saya masih lemas, karena tidur saya kurang menyenyakkan. Sarapan belum di bagikan kepada kami. Tetapi setidaknya saya

Setidaknya saya mengisi dan menjaga stamina untuk aktivitas selanjutnya. Saya sebaiknya makan roti yang saya bawa dari rumah. Sambil melihat pemandangan yang sangat indah. Setelah makan roti, mungkin sebaiknya saya foto foto pemandangan yang sangat luar biasa.hasilnya

                                                    

Bagaimana ? Indah bukan ? Asik asik foto, lama-lama perutku begetar sangat kencang. “Tahan sebentar perut. Nanti akan ku beri makan.” *abaikan. Sekitar pukul 10:45 kami berhenti lagi untuk makan siang. Mungkinperutku ini sudah berguncang untuk merayakan makan-makan. Kami makan di sebuah restoreant tetapi saya tidak tahu apa nama restorant itu. Tapi itu tak penting, yang penting perutku tidak ramai untuk menunggu makan. Di sini makanan yang ada adalah nasi, ayam goreng, sop dan minumannya adalah the tawar. Hmmm, yummy. Makanpun tiba. Tak lupa saya membaca doa sebelum makan siang. Setelah selesai, perutku sudah tidak ramai. Mungkin perutku sudah tenang.

Lalu kami kembali ke bis untuk melanjutkan perjalan kembali. Tetapi kali ini tiba di sebuah tempat out bound. Tempatnya sangat indah. Banyak sekali warna hijau yang mengelili area out bound ini. Namanya Lembah Gendo. Banyak sekali area area yang dapat di mainkan. Saya hanya mencoba paint blank. Ini dia fotonya. See this picture .

                               

Saya mendapatkan di tim biru. Di tim biru terdapat 6 orang. Yaitu Putu, Bunga, wowo, dan saya tidak mengenali semuanya. Kami di beri petunjuk oleh pemandu bagaimana caranya untuk mengambil dan mengalahkan tim lawan. Okay. Peperangan segera di mulai, saya hanya di belakang untuk menjaga bendera dari tim saya. Waktu berjalan hanya 10 menit saja. Setelah 10 menit berjalan, akhirnya tim kami menang. Yuhuuuu. Berkat Allah SWT. Ternyata tim lawan terkena peluru. Seorang anak kecil kelas 5 SD. Namanya Denisa. Teman kelas di IEC,. Tetapi dia tidak menangis kalau  dia sedang terkena peluru itu. Akhirnya aku mengantarkannya ke kamar mandi untuk mengobati lukanya.

Setelah selesai mengobati luka Denisa, kita menunggu sebentar sampai paint blank yang berikutnya selesai. Di dekat toilet ini, banyak sekali tumbuhan tumbuhan hijau yang saygat nyaman sekali. Hijaulah yang dapat membuat bumi ini aman dari semua kerusakan kerusakan yang di perbuat oleh manusia.

Setelah itu kami kembali ke bis dan menghabiskan waktu ke hotel selama 1^1/2    jam. Sampai juga kami di hotel Andhika Putra. Lalu saya sekamar dengan Denisa, Nanda dan bunga. Okaylah kamarnya. Bagus juga kok. Di kamar kami berbincang bincang yahh, basa-basi lah. Ternyata Nanda masih kelas 8 di SMPN 5 Bekasi dan Bunga sepantaran dengan aku kelas 10 di SMAN 4 Bekasi. Selesai berbincang bincang aku pun ingin mandi dan menghilangkan ke lengketan yang ada di tubuhku. Setelah mandi waktunya makan ayam. Saya akan makan ayam goreng, nasi, telur bumbu bali dan yang kerenyes krenyes kerupuk.