Halaman

andjani story

Foto saya
hello, I'm Andjani Puji Priyanti. They're call me Jani. This is My Blog. You may Read my posting. and give me your opinion. Thank You

saman

Follow this blog with bloglovin

Follow Im Jani

Sabtu, 03 Desember 2011


Unit 2: Hari Kesal

      Pagi pukul 5:00 azan subuhpun mulai terdengar sampai sini. Waktunya aku bangkit dari ranjang dan membasahi semua tubuhku. Pukul 6.30 aku sarapan bersama papa, mama, adik dan kakak. We are happy family. Hehe. Kali ini sarapan dengan nasi goreng. Dan tak lupa aku menyiapkan bekal untuk menjalani aktivitas saat beristirahat. Setelah itu aku mulai berangkat dan di antarkan supir biasa aku pak Rudi. Lagi santai-santainya melihat pemandangan sekitar. Tiba-tiba mobil terhenti secara mendep-mendep.
“Ada apa ini mobilnya pak ?” tanyaku dengan cemas.
“aduh neng kayanya mobilnya mogok deh.” Pak rudi penuh kegelisahan.
     Lalu aku dan pak Rudi mengecek mesin mobil ini. Dan ternyata mobil ini benar-benar mogok.
     Tiba-tiba seorang pemuda yang membawa motor besar dan memakai jaket dan helm. Pemuda itu mengendarai motor  sangat kencang dan berhenti di depan mobilku ini. Lalu dia melepaskan helm dari kepalanya dan ternyata pemuda itu adalah Andy, yang membantu aku saat aku di jegad dengan 3 preman itu.
“Rini, sedang apa kamu di sini ?” bertanya dengan sangat heran.
“oh, aku di sini sedang tungguin mesin mobilnya hidup”.
“memangnya kenapa mobilmu. Mogok ?” bertanya kembali.
“hehe, iya An.” Candaku memulai lagi.
     Lalu Andy menelfon seseorang. Dan akupun tidak tahu siapa yang Andi telfon.
“ya sudah, kamu naik motor aku dulu”
“lalu mobil aku dan supir aku gimana ?” penuh kegelisahan.
“udah, tenang saja. Pasti manager bengkel dating kok.” Jawabnya sangat baik.
       Lalu aku pergi bersama Andy dan berpamitan dan juga berterima kasih dengan pak Rudi. Tetapi, aku masih berfikir siapa yang Andy telfon tadi. Ya sudahlah tidak usah di pikirkan masalah tadi. Akhirnya sampai juga di sekolah. Hampir gerbang sekolah belum di tutup.
“terima kasih ya Andy, untung saja gerbang sekolah tidak di tutup.”ucapan terima kasih penuh romantic.
“iya sama-sama, untung saja kita tidak telat.” Ujarnya
“kita ?” Tanya heran.
“ ya iyalah, masa kamu sama pak mamat security di sekolah ini.” Jawabnya sedikit agak bercanda.
      Dan ternyata Andy sekolah di sini. Dia kelas 12 IPA, dan aku masih bingung kenapa bisa satu sekolah denganku. Heran.
       Bel masukpun tiba belajar hari ini jam pertama adalah fisika. Rumus saja yang bisa aku temukan. Pelajaran ini sungguh tidak bisa menjadi tidak ada di dunia ini. Arrrrgghh, kesialan hari ini. Setelah 2 jam belajar, bel istirahatpun telah tiba. Andypun menyampar aku untuk pergi ke kantin untuk makan bersama dengan dia. Tak lupa aku membawa bekal dan membawa sahabatku Nisa.
      Setengah jam istirahat sudah berakhir. Waktunya masuk ke dalam kelas untuk memulai pelajaran kembali.
“Rin, kok kamu bisa kenal sama Andy sih ?” pertanyaan dengan penasaran
“Iya dong, dia kan pangeran yang sudah bantu gue kemarin.” Jawab dengan bahagia.
“bantu apa ?” Tanya lagi
“ada deh, kenapa emangnya ? oh, aku tau, kamu ingin dekat juga kan dengannya ?” bercanda lagi
“oh, tidak. Malah aku pengen bilang sama kamu, jangan terlalu sering dekat dengan Andy. Kamu belum tahu saja sifat keluarganya dia seperti apa ?” ujarnya dengan penuh keseriusan.
“maksud kamu ?” jawab penasaran.
“udah deh kamu ikutin saja perkataanku.”menyuruh dengan perlahan.


Jam 12 siang pun sudah tiba. Waktunya solat zuhur. Aku mencari masjid sekitar. Akhirnya aku menemukan masjid dan akupun berwudhu. Setelah solat berjamaah di masjid, akupun ingin pulang. Saat aku mencari pak Rudi supirku, aku melihat Andydengan seorang wanita. Wanita itu memakai pakaian yang tidaklah sangat rapi. Dan ternyata wanita itu adalah Prisca. Mereka sangat akrab melebihi ke akrabanku dengan Andy. Hari ini benar-benar hari kesialan aku. Lalu aku meninggalkan sekolah dan lari secara cepat.
Sampai di rumah, aku langsung masuk ke kamar dan membanting pintu dengan keras.
Aku sangat kecewa melihat Andy dengan Prisca yang sangat mesra dan akrab.
Dari pukul 2 sampai pukul 6 aku ke tiduran. Aku langsung bangun dari ranjang dan mengambil sebuah handuk untuk membasahi seluruh tubuhku yang bau keringat dari sekolah. Setelah mandi, tak lupa aku solat magrib dan berdoa kepada Allah agar aku di beri ketabahan tentang Andy.
Pukul 7.30 ada seorang yang mengetuk pintu sampai 3 kali. Aku langsung membukakan pintu untuk tamu itu. Setelah aku buka, tidak ada orang yang  telah mengetuk pintu dengan cara  misterius. Dan ternyata ada setangkai bunga merah yang sangat cantik. Bunga mawar itu membentuk arah atau jalan. Lalu aku ikuti arah bunga mawar itu.
Ternyata bunga mawar itu sudah habis. Dan arah itu terhenti. Lalu aku merencanakan untuk pulang ke rumah. Tapi aku melihat spanduk yang terbuka sendiri dan ada tulisan “MAAF AKU MEMBUAT KAMU KECEWA”. Lalu ada seorang laki-laki yang memakai jas yang sangat rapi dan itu adalah Andy.  
“Rin, maafkan aku ya, yang membuat kamu sangat kecewa. Aku tau kamu kecewa karena kamu melihat aku dengan Prisca kan ?” pemaafan yang sangat jujur.

“hmm, di maafin ga ya ?” bercandaku mulai lagi.
“maafin ya, aku bener-bener di suruh sama orangtuaku. Di paksa untuk menjemput Prisca.”
“kok prisca bisa dekat dengan orangtua kamu ?” pertanyaan ingin tahu.
“sebenarnya Prisca itu adalah adik kandung aku.” Jujur sampai menatap aku seperti orang bersalah.
Aku sangat terkejut denganpembicaraan Andy. Bahwa Andy adalah kakaknya Prisca.
“jadi kamu maukan maafin aku ?” permintaannya belum di konfrimasi
“ iya iya” jawaban dengan SPJ (singkat padat jelas)
Lalu Andy mengucapkan terima kasih dengan lebay dan cerianya. Setelah di taman, Andy mengantarkan aku pulang. Sesampai di rumah,
“Rin, aku harus buru-buru pulang ya ? bye” selamat malam
“bye. Hati-hati ya An.” Jawabnya penuh perhatian.
Andy pun pulang dengan motornya. Hari ini bukan hari kesialan lagi. Semoga besok hari yang paling paling indah. Aminn
:) :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar